Pilihan Solusi bagi Kepala Daerah menghadapi RAPBN 2026

01.
Years of experience
25 tahun tentu bukan waktu yang pendek untuk menyerap semua pengalaman yang berharga di bidang Perencanaan dan Kebijakan Publik
02.
Fondation
Kami berdiri atas dasar keinginan untuk ikut membangun bangsa dan negara ini menuju arah yang tepat, dengan cara yang efektif dan efisien dan berkeadilan bagi masyarakat Indonesia.
03.
How we do our work
Kami adalah team peneliti kebijakan publik berdasarkan data primer, sekunder dan dibantu dengan big data analisis menggunakan AI.
APBD 2026: TKD Turun Drastis! Kepala Daerah Wajib Kreatif!
Hari-hari ini sampai Desember nanti, adalah masa-masa penuh tantangan bagi Kepala daerah dan jajarannya karena harus menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, APBD 2026. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, anggaran dari pusat yang disebut TKD atau Transfer Ke Daerah nilainya turun 29,34%, dari Rp 919,9 T menjadi hanya sebesar Rp 650 T. Bahkan masih di bawah TKD 2024 sebesar Rp 857,6 T. Besaran TKD 2026 juga hanya sedikit lebih tinggi dibandingkan TKD tahun 2015 sebesar Rp 623,1 T. Bayangkan yang tadinya untuk belanja pegawai, belanja modal, pemeliharaan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, biaya operasional fasilitas umum (rumah sakit, puskesmas, sekolah dan berbagai fasum lainnya) selama 9-10 tahun selalu dirancang naik tiap tahun tiba-tiba harus diturunkan di tahun depan.
Indonesia
Kami terbuka untuk publikasi artikel populer terkait ekonomi dan kebijakan publik. Kirim tulisan anda ke email:

